Targetkan Seribu Anggota Kopma Ingin Buat Minimarket
Parist.ID, Kampus- Koperasi mahasiswa tahun ini memiliki target perekrutan hingga seribu anggota. Menurut Ali Sofiyan, Direktur Utama Koperasi Mahasiswa STAIN Kudus, target itu akan diarahkan kepada pengembangan bidang usaha minimarket.
“Awalnya program seribu anggota itu akan kita arahkan kepada wisuda gratis, tapi berhubung tahun ini wisuda sudah ditanggung UKT (uang kuliah tunggal .red) jadi mungkin kita arahkan ke pengembangan usaha minimarket saja,” ujarnya saat ditemui Parist.ID di Warung Delik, Selasa (29/08/17).
Selain itu, kata Ali, seribu anggota itu akan kita berikan pilihan dua program lainnya. Pilihannya ialah masuk Kopma sebagai anggota sekaligus kader dan masuk Kopma sebagai anggota saja. Pilihan untuk menjadi anggota sekaligus kader akan dididik pada empat bidang pemusatan pelatihan, yaitu keuangan, administrasi, pengembangan usaha dan PSDA (pengembangan sumber daya anggota).
“Nanti anggota kita persilahkan untuk memilih jadi kader atau anggota biasa,” lanjut Ali.
Bagi anggota yang memilih menjadi kader juga harus melewati tahapan pelatihan Diksar (pendidikan kader dasar), Dikmen (pendidikan kader menengah), Dikjut (pendidikan kader lanjutan) dan pendelegasian ke kegiatan nasional. Sedangkan untuk anggota biasa nantinya hanya bisa melakukan simpan pinjam, Si Jangka dan program Kopma lainnya.
“Namun kita akan tetap rangkul semua, termasuk fasilitas berupa kartu anggota, buku nasabah, dan pembagian SHU tetap akan dibagi secara proporsional sebagaimana AD/ART,” bebernya.
Ali berharap target itu akan berjalan sesuai harapan. Menurutnya dengan anggota yang semakin banyak ditambah dengan pengelolaan dan kepemimpinan yang mumpuni koperasi akan sangat berpeluang untuk berkembang dan maju.
“Kekuatan koperasi bergentung pada anggotanya, dengan anggota yang semakin banyak dan setia serta memiliki rasa saling percaya saya yakin bidang usaha juga akan jalan maksimal,” imbuh mahasiswa MBS E semester tujuh itu.
Mengenai cara Kopma telah melakukan kampanye dan perekrutan anggota sejak pelaksanaan Screening dan PBAK beberapa minggu yang lalu. Selanjutnya Kopma akan menggencarkan publikasi lebih massif dengan membuat pamflet dan selebaran. Pendaftaran akan ditutup pada pertengahan September 2017.[] (Far)
“Awalnya program seribu anggota itu akan kita arahkan kepada wisuda gratis, tapi berhubung tahun ini wisuda sudah ditanggung UKT (uang kuliah tunggal .red) jadi mungkin kita arahkan ke pengembangan usaha minimarket saja,” ujarnya saat ditemui Parist.ID di Warung Delik, Selasa (29/08/17).
Selain itu, kata Ali, seribu anggota itu akan kita berikan pilihan dua program lainnya. Pilihannya ialah masuk Kopma sebagai anggota sekaligus kader dan masuk Kopma sebagai anggota saja. Pilihan untuk menjadi anggota sekaligus kader akan dididik pada empat bidang pemusatan pelatihan, yaitu keuangan, administrasi, pengembangan usaha dan PSDA (pengembangan sumber daya anggota).
“Nanti anggota kita persilahkan untuk memilih jadi kader atau anggota biasa,” lanjut Ali.
Bagi anggota yang memilih menjadi kader juga harus melewati tahapan pelatihan Diksar (pendidikan kader dasar), Dikmen (pendidikan kader menengah), Dikjut (pendidikan kader lanjutan) dan pendelegasian ke kegiatan nasional. Sedangkan untuk anggota biasa nantinya hanya bisa melakukan simpan pinjam, Si Jangka dan program Kopma lainnya.
“Namun kita akan tetap rangkul semua, termasuk fasilitas berupa kartu anggota, buku nasabah, dan pembagian SHU tetap akan dibagi secara proporsional sebagaimana AD/ART,” bebernya.
Ali berharap target itu akan berjalan sesuai harapan. Menurutnya dengan anggota yang semakin banyak ditambah dengan pengelolaan dan kepemimpinan yang mumpuni koperasi akan sangat berpeluang untuk berkembang dan maju.
“Kekuatan koperasi bergentung pada anggotanya, dengan anggota yang semakin banyak dan setia serta memiliki rasa saling percaya saya yakin bidang usaha juga akan jalan maksimal,” imbuh mahasiswa MBS E semester tujuh itu.
Mengenai cara Kopma telah melakukan kampanye dan perekrutan anggota sejak pelaksanaan Screening dan PBAK beberapa minggu yang lalu. Selanjutnya Kopma akan menggencarkan publikasi lebih massif dengan membuat pamflet dan selebaran. Pendaftaran akan ditutup pada pertengahan September 2017.[] (Far)
Komentar
Posting Komentar