BBDF Kembali Gelar Workshop Manajemen Pertunjukan


PARIST.ID. KUDUS - Bakti Budaya Djarum Foundation kembali mengadakan workshop untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan manajemen seni pertunjukan pemuda Indonesia.

Mewakili Bakti Budaya Djarum Foundation, Adi Pardianto, menyampaikan workshop kali ini digelar di empat kota, yaitu Bali, Malang, Kudus dan Padang Panjang. Dalam kesempatan ini pihaknya bekerjasama dengan Garin Workshop serta Padepokan Seni Bagong Kusuadiarja (PSBK).

"Empat kota itu yang kami anggap strategis mewakili regional dengan banyak peminat manajemen seni pertunjukan," kata Adi dalam konferensi pers di Djarum OASIS Kretek Factory, Kabupaten Kudus, Sabtu (17/02/18).

Saat ini, imbuh Adi, masih banyak para pimpinan produksi yang belum cakap dalam pembuatan proposal maupun presentasi didepan para pimpinan instansi, baik perusahaan ataupun pemerintah. Adanya workshop ini diharapkan bisa menambah pengetahuan dan percaya diri mereka dalam berproses dalam bidang kesenian. 

"Ini menjadi salah satu CSR PT Djarum untuk turut membangun bangsa dalam bidang kesenian dan budaya," katanya. 

Dalam kesempatan itu, Adi juga menyampaikan bahwa pihaknya bersama partner terus berupaya mendukung program kreativitas dari seniman maupun masyarakat.

Sementara, Seniman Teater, Butet Kertatedjasa menambahkan meski hanya dipusatkan di empat kota, banyak juga peserta yang datang dari kota-kota lain di sekitarnya. Antusias peserta dirasa tinggi sebab rela meluangkan waktu, biaya dan tenaga dari luar kota untuk mengikuti workshop ini. 

"Ada yang dari Solo rela ke Malang, dari Jepara dan Demak juga rela ke Kudus, semua sebab keinginannya untuk sungguh-sungfuh membangun seni pertunjukan Indonesia. (rid)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CIE, Meluruskan Konsep Pendidikan Islam

Belajar Dari Abu Nawas