Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2017

“Kasmaran” Penangkal Ujaran Kebencian

Gambar
Parist.ID , KUDUS - Maraknya ujaran kebencian di masyarakat utamanya kawula muda agaknya telah sulit dibendung. Salah satu cara untuk menangkal itu ialah dengan mengalihkan ujaran dari benci menjadi cinta. Hal itu mengemuka dalam diskusi Tajug Syahadat dan bedah buku Kasmaran karya Usman Arrumy. Mengambil tema Penjamu Cinta kegiatan itu dihelat di Arjuna Café, Rabu (30/07 /17 ). Mail/Paragraph Hadir sebagai pembicara Kiai Nyentrik asal Semarang, Budi Harjono, Budayawan, Budi Maryono dan Penulis Buku Kasmaran, Usman Arrumy. Dalam kesempatan itu Kiai Budi Harjono menyampaikan peralihan dari benci menjadi cinta bisa menjadi solusi menangkal ujaran kebencian. Orang yang sedang kasmaran tidak akan mengeluarkan ujaran kebencian sebab hatinya sedang berbunga-bunga. “ Kasmaran adalah peralihan dari mengujar kebencian menjadi salah satu rasa cinta,” ujar Budi. Peralihan dari benci menjadi Kasmaran dan kemudian berkembang lagi menjadi Cinta adalah peralihan yang bertahap tapi pasti. Sement

Pelayanan STAIN Kudus Terhambat, Ini Kata Ketua

Gambar
Parist.id, KAMPUS - Awal kuliah yang seharusnya menjadi idaman bagi sebagian mahasiswa justru terhambat dengan pengurusan Kartu Studi Tetap (KST) yang bermasalah. Banyak mahasiswa yang kecewa dan mempertanyakan pelayanan pegawai STAIN Kudus atas kejadian ini.   ilustrasi/istimewa “Saya sudah masuk kuliah tadi, tapi KSTnya belum ada. Entah ada apa sebenarnya kok bisa terlambat,” tutur salah seorang mahasiswa yang tidak mau disebut namanya. Ketua STAIN Kudus, Dr. Mundakir, M.Ag menyampaikan bahwa persoalan keterlambatan KST itu sebab perbaruan sistem yang sedang diperbaiki. Ia mengaku sudah memanggil staf akademik, TIPD dan staf masing-masing jurusan untuk mempercepat proses tersebut. “Sebenarnya kami sedang memperbaiki sistem pelayanan, dari yang semula manual menjadi serba online . Jadi nantinya mahasiswa akan bisa mandiri melakukan pembaruan data ataupun pengurusan syarat akademik lainnya,” ujar Mundakir di Kantornya di Gedung Rektorat Lantai 2 STAIN Kudus, Rabu (30/08/17). Tidak ha

Targetkan Seribu Anggota Kopma Ingin Buat Minimarket

Gambar
Parist.ID, Kampus- Koperasi mahasiswa tahun ini memiliki target perekrutan hingga seribu anggota. Menurut Ali Sofiyan, Direktur Utama Koperasi Mahasiswa STAIN Kudus, target itu akan diarahkan kepada pengembangan bidang usaha minimarket. “Awalnya program seribu anggota itu akan kita arahkan kepada wisuda gratis, tapi berhubung tahun ini wisuda sudah ditanggung UKT (uang kuliah tunggal .red) jadi mungkin kita arahkan ke pengembangan usaha minimarket saja,” ujarnya saat ditemui Parist.ID di Warung Delik, Selasa (29/08/17).   Selain itu, kata Ali, seribu anggota itu akan kita berikan pilihan dua program lainnya. Pilihannya ialah masuk Kopma sebagai anggota sekaligus kader dan masuk Kopma sebagai anggota saja. Pilihan untuk menjadi anggota sekaligus kader akan dididik pada empat bidang pemusatan pelatihan, yaitu keuangan, administrasi, pengembangan usaha dan PSDA (pengembangan sumber daya anggota). “Nanti anggota kita persilahkan untuk memilih jadi kader atau anggota biasa,” lanjut Ali. B

Diperbaiki, Website STAIN Kudus Akan dimatikan Sementara

Gambar
Parist.ID, Kampus - Pemulihan website STAIN Kudus yang baru-baru ini mengalami gangguan sedang diupayakan. Perbaikan itu memerlukan waktu dan strategi yang tepat agar tidak menggangu aktifitas mahasiswa. "Dari kami pegawai TIPD sedang mengupayakan agar website kembali normal dan bisa di akses mahasiswa," kata Selamet Siswanto, Kepala Unit Teknologi Informasi dan Pangkalan Data (TIPD) dikantornya, Rabu (30/08/17). Selamet menambahkan saat ini server website STAIN Kudus sedang overload. Hal itu disebabkan banyaknya mahasiswa yang mengakses website secara bersamaan sedangkan kapasitas server masih rendah. "Saat ini banyak keperluan yang mengharuskan Mahasiswa untuk mengakses website secara bersamaan, padahal server kita belum memadai, apalagi jika sampai 10.000 pengakses," lanjutnya.   Kapasitas web server STAIN Kudus sedang dinaikkan. Selain itu pihak TIPD juga sedang menyiapkan develop sistem baru yang nantinya akan bisa mengakomodasi segala keperluan akademik Mahas

BI Dorong Pemberdayaan Ekonomi Bagi Kaum Wanita

Gambar
Menjalankan fungsinya menjaga stabilitas moneter negara, Bank Indonesia mengadakan seminar ekonomi bersama Muslimat NU Jepara. Acara itu bertujuan untuk mendorong kaum wanita untuk terlibat mendirikan UMKM demi kesejahteraan yang lebih merata. B ertajuk Peran Bank Indonesia dalam Akses Keuangan dan Pengembangan UMKM di Indonesia itu dilaksanakan di Hotel Jepara Indah, Sabtu (19/08/17). Anggota Komisi XI DPR RI F-PKB Fathan Subchi sedang berorasi. (Paragraph) Hadir sebagai pembicara, Anggota Komisi XI DPR RI F-PKB Fathan Subchi, Manajer Fungsi Pelaksana Bank Indonesia Jawa Tengah Abdul Rohman. Hadir pula Pimpinan Bank Jateng Kab Jepara Heri Supriyanto dan Dinas Koperasi   dan UKM Nakertrans Kabupaten Jepara Nasukha. Manager fungsi pelaksana Bank Indonesia Jawa Tengah, Abdul Rohman menyampaikan bahwa peran UMKM dalam menopang ekonomi nasional sangatlah besar. UMKM juga merupakan penyelamat jitu bagi ekonomi Indonesia sekaligus solusi saat terjadi krisis moneter. "Alasan Bank Indon

Memaknai Kemerdekaan Kita

Gambar
Hari ini, 17 Agustus 2017, Bangsa Indonesia genap berusia 72 tahun. Usia yang bisa dikatakan tidak muda lagi. Usia yang sudah seyogyanya menjadi bangsa yang maju dengan segala kemajuan dan mampu bersaing dengan bangsa-bangsa besar lain. Pasalnya, Negara kita bukanlah negara miskin yang kekurangan sumber daya apapun. Negara kita adalah negara kaya raya. Pada hari kemerdekaan, kita selalu dituntut oleh keadaan sosial untuk kembali mengingat-ingat perjalanan kemerdekaan bangsa kita. Ingatan kita tentang perjuangan pahlawan dengan segala kisah heroiknya. Bung Karno pun menguatkan itu semua dengan statmennya “Jasmerah,” jangan sekali-kali melupakan sejarah. Itu harga mati. Juga, setiap hari kemerdekaan diperingati, bagi siapapun yang mengaku memiliki bangsa Indonesia harus kembali mengobarkan jiwa penuh semangat juang proklamasi, semangat persatuan dan gotong royong, semangat memperjuangkan hak-hak kemerdekaan. Selain itu juga harus bersemangat untuk memastikan cita-cita kemerdekaan yang te

Kajur Tarbiyah : Santri Harus Terbitkan Karya Tulis

Gambar
Perkembangan teknologi informasi yang tengah massif harus diimbangi dengan kemampuan mumpuni seorang santri melestarikan budaya literasi. Hal itu mengemuka dalam seminar bertajuk strategi publikasi dan penerbitan karya santri di Aula Gedung Jurusan STAIN Kudus, pada Sabtu (05/08). Kisbiyanto (ketiga dari kiri) memberi sambutan dalam seminar.(Paragraph) Ketua Jurusan Tarbiyah STAIN Kudus, Kisbiyanto, mengatakan bahwa santri harus mampu menerbitkan karya tulis. Selain itu ia juga mendorong kader Nahdlatul Ulama supaya giat menulis dan memberi pemahaman kepada masyarakat secara moderat. “Pemahaman santri tentang agama sudah tidak bisa diragukan lagi, tinggal bagaimana kalian bisa menuliskannya menjadi sebuah karya dan dibaca banyak orang,” ujar Kisbi. Menurutnya akibat perkambangan teknologi informasi banyak tulisan bernada provokatif dan salah kaprah bisa dengan mudah diakses. Hal itu tentu akan merugikan publik sebagai pembaca yang haus informasi. “Untuk itu santri harus juga pandai ma