Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2016

Merawat Tanah Surga

Gambar
Indonesia merupakan negeri kaya raya, berjajar indah dan berlimpah ruah sumber daya alam. Sejak dari tanah rencong Aceh, sampai bumi cendrawasih Papua di ujung timur. Kenyataan itu ditasbihkan dalam ungkapan gemah ripah loh jinawi . Grup band legedaris Koes Plus mengimajikan tanah negeri ini yang saking suburnya, “ tongkat batu dan kayu jadi tanaman ” . Bertahta manis di persimpangan jalur strategis perdagangan dunia dan diapit pula oleh dua benua, beriklim tropis nan hangat yang menjadikan tanahnya subur tak terkira, hingga menjadi rebutan dan idaman sejak zaman Kolonial hingga era globalisasi, modernisasi sekarang ini. Itu yang dijejakkan pada kita saat berkhidmat di sekolah. Suguhan itu termaktub dalam bab geografi, pendidikan kewarganegaraan, sejarah, dan keterangan guru. MH Ainun Najib (Cak Nun), tegas menyatakan jika Negeri ini adalah penggalan surga . Surga seakan-akan pernah bocor dan mencipratkan keindahan dan kekayaanya, dan cipratan kekayaan dan keindahanya itu bernama

Radio eRKa, Dibuat Demi Sebuah Ambisi?

Gambar
Sadar atas ketertinggalannya, STAIN Kudus mencoba terus melengkapi fasilitas pembelajaran. Kali ini, kampus hijau tengah mengembangkan laboratorium radio untuk menunjang pembelajaran di kampus. Khususnya bagi Program Studi Komunisi Penyiaran Islam (KPI) pada Jurusan Dakwah. Tapi konon, laboratorium radio tersebut juga dibuat demi meneguhkan STAIN Kudus yang akan naik kelas menjadi IAIN. Eksistensi STAIN Kudus sebagai salah satu kiblat perguruan tinggi di Pantura Timur memang perlu selalu ditanamkan dan akan terus dikembangkan. Radio tersebut memang menjadi modal untuk dapat maju di kalangan perguruan tinggi.   Hal ini melengkapi pembangunan kualitas sumber daya manusia, dan sarana prasarana kampus yang terus ditingkatkan. Hasil dari semua usaha itu, dari tahun ke tahun, STAIN Kudus diharapkan semakin menjadi andalan bagi siapapun. Hal itu terus dibuktikan. Dapat terlihat dari   segi fisik STAIN Kudus, telah menyelesaikan bangunan kelas. Pembenahan semakin dapat dirasakan dengan bang