Menilik Radikalisme di Kampus
Oleh : Muhammad Farid* Sebenarnya ketakutan tentang radikalisme dan penegakan khilafah telah ada sejak beberapa tahun lalu. Kampus menjadi terdakwa utama dalam peranannya sebagai pemasok kaum radikalis dan anti-pancasilais. Sebagaimana laporan media massa arus utama setahun lalu bahwa gerakan radikalisme semakin hari dikabarkan justru berkembang di kalangan kaum intelektualis, baik itu dalam komunitas maupun di perguruan tinggi. Artinya, lingkungan kampus saat ini patut dicurigai sebagai ladang radikalisme ( Kompas, 20/02 /2016 ). Ilustrasi (bidikdata.com) Yang menjadi Pertanyaannya ialah bagaimana bisa di lingkungan yang terbiasa dengan kegiatan diskusi, gudang ilmu pengetahuan dan pengalaman bisa terjangkit virus radikalisme? Pertama, berpijak pada pendapat Marcus Mietzner, ahli sosial-politik dari Universitas Nasional Australia, wawasan akademisi sekarang, utamanya mahasiswa telah disempitkan oleh banjir informasi. Budaya diskusi dan klarifikasi tergerus dengan minat terhadap med